Keindahan air terjun Benang Stokel yang
terletak di Dusun Pemotoh, Desa Aik Berik, Kecamatan Batu Keliang Utara,
Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat ini ternyata bukannya tanpa cerita
legenda. Masyarakat setempat percaya bahwa air terjun Benang Stokel
adalah tempat membersihkan diri Dewi Anjani.
Dewi
Anjani adalah mahkluk gaib yang dipercaya sebagai penunggu Gunung
Rinjani. Menurut legenda yang berkembang, pada waktu – waktu tertentu
Dewi Anjani turun dari gunung kemudian mandi dan membersihkan rambutnya
di sini. Itu sebabnya, warga percaya bahwa jika sedang mempunyai masalah
dengan rambut, mandi di Benang Stokel akan menjadi salah satu jalan
keluar. Menghilangkan rambut rontok dan menghitamkannya dapat dilakukan
dengan membasuhnya di bawah hujaman air terjun Benang Stokel. Selain
itu, jalur Benang Stokel – Gunung Rinjani juga sering digunakan oleh
orang-orang sakti untuk mencari berkah atau keselamatan dengan melakukan
pendakian atau pertapaan ke Gunung Rinjani. Selain itu ada yang
mengatakan jika kita mandi disini, maka kita akan terlihat satu tahun
lebih muda. Hingga kini, hal tersebut masih dipercaya oleh masyarakat.
Di luar cerita legenda itu, kawasan
wisata air terjun Benang Stokel sangat indah dan sejuk serta
menenangkan. Suasananya bisa menghilangkan penat dan membua pikiran
menjadi jernih kembali.
Pesona air terjun ini berasal dari tingkatan air terjunnya yang tertutup oleh hijaunya daun juga karena tempat ini dikelilingi pepohonan yang membuat nuansa alamnya jelas terasa. Urutan air terjun yang paling atas disebut kelambu, sedangkan pada tingkatan kedua terdapat 3 air terjun yang berjajar. Lokasi air terjun Benang Stokel ini berada di ketinggian 552 mdpl di kawasan wisata Taman Nasional Gunung Rinjani.
Dalam bahasa Sasak, Benang Stokel artinya segumpal benang. Nama itu diberikan karena bentuk air terjun ini yang menyerupai benang yang diikat menyatu.
Untuk menuju air terjun ini Anda bisa menggunakan kendaraaan pribadi atau menyewa kendaraaan roda dua maupun roda empat. Berada di 30 km dari kota Mataram ke arah timur, air terjun Benang Stokel bisa ditempuh dengan total waktu 45 menit atau 25 km ke arah utara kota Praya.
Pesona air terjun ini berasal dari tingkatan air terjunnya yang tertutup oleh hijaunya daun juga karena tempat ini dikelilingi pepohonan yang membuat nuansa alamnya jelas terasa. Urutan air terjun yang paling atas disebut kelambu, sedangkan pada tingkatan kedua terdapat 3 air terjun yang berjajar. Lokasi air terjun Benang Stokel ini berada di ketinggian 552 mdpl di kawasan wisata Taman Nasional Gunung Rinjani.
Dalam bahasa Sasak, Benang Stokel artinya segumpal benang. Nama itu diberikan karena bentuk air terjun ini yang menyerupai benang yang diikat menyatu.
Untuk menuju air terjun ini Anda bisa menggunakan kendaraaan pribadi atau menyewa kendaraaan roda dua maupun roda empat. Berada di 30 km dari kota Mataram ke arah timur, air terjun Benang Stokel bisa ditempuh dengan total waktu 45 menit atau 25 km ke arah utara kota Praya.
Jika berangkat dari kota Mataram, kita
akan melewati Narmada – Sedau hingga sampai ke pertigaan Desa Pancor
Dao. Arahkan kendaraaan ke timur laut sehingga ai pertimencapgaan Pasar
Teratak. Selanjutnya berbelokkan ke kiri ke arah utara melewati jalan
pedesaan.
Untuk masuk ke air terjun Benang Stokel Anda harus membayar
tiket masuk seharga Rp. 1000 per orang dengan biayar parkir sepeda motor
Rp.1000 dan mobil Rp. 2.500. Selain air terjun Benang Stokel,
destinasi
wisata di Lombok Tengah Aik Bukak, Air Terjun Kelambu dan pantai Selong Belanak.
Semoga bermanfaat by +Bungas Zahid
Tag :
Cerita Rakyat
0 Komentar untuk "Legenda di Balik Cerita Tentang Air Terjun Benang Stokel"